IG

Header Ads
#

Islam Oposisi Atau Islam Nasionalis ( Pro Pemerintah )





Polemik daftar 200 mubalig yang di keluarkan oleh Kementrian Agama menjadi berita menarik dan tentu saja sebagai masyarakat awam bertanya, “ apa sebenarnya melatar belakangi hingga di putuskan untuk menerbitkan daftar tersebut ??? “.
Dari pada setengah-setengah sekalian aja  medan pertandingannya di perjelas saat ini memang terjadi islam aliran oposisi dan islam aliran nasionalis atau pro pemerintah, nah dengan demikian biar masyarakat juga paham bahwa dakwah – dakwah yang condong isinya hanya menyerang pemerintah berarti islam oposisi.
Adanya 2 aliran paham baru tersebut nanti masyarakat biar mengetahui ciri-ciri dari  interior maupun exterior masjid – masjidnya seperti perbedaan masjid NU atau Muhammadiyah.                   Yang terjadi  sekarang tidak jelas sama sekali dan terasa ada masyarakat yang di manfaatkan, karena  memutuskan ibadah di perjalanan untuk mampir ke masjid saat jumat, tahu-tahu mubalignya islam oposisi dan tentu saja membuat ibadah yang golongan islam nasionalis atau pro pemerintah tidak bisa keluar karena sudah terlanjur di tengah-tengah jamaah. Tentu saja membuat ibadah yang tidak sepaham menjadi kurang sempurna.
Untuk itu biarkan saja semua ini terjadi, kemenag cukup menghimbau aja untuk memberi isyarat memang terjadi 2 paham aliran baru islam oposisi dan islam nasionalis, bila perlu agar setiap masjid di beri spanduk islam nasionalis atau islam oposisi biar jelas jamaahnya, sehingga mudah pengawasannya kan sudah demokrasi perbedaan tidak ada masalah. Gimana ini kan cuman opini jangan terlalu serius...