IG

Header Ads
#

Animasi Smackdown Titik Kulminasi Kebebasan Demokrasi Di Indonesia







 

;

Kebebasan demokrasi di Indonesia telah pada puncaknya atau boleh dikatakan sudah pada level  seperti negara digdaya Amerika. Permainan hastag ganti Presiden, animasi yang saat ini telah tayang  menggambarkan pertarungan smackdown antara presiden dan calon lawan opsisi, celotehan yang di bungkus dengan dakwah atau syiar agama dengan mengolok-ngolok presiden atau pemerintah dan sebagainya. Semua itu tidak bisa di sentuh oleh hukum walaupun negara Indonesia berasaskan Pancasila yang mempunyai kultur budaya timur dengan menjujung tinggi nilai-nilai kesopanan, gotong royong, saling menghormati budaya dan adat istiadat dan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Demokrasi yang kebablasan ini tentu saja membuka ruang publik untuk merontokkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila karena masyarakat akan mempunyai pola pikir siapa elu - siapa gue (elu elu – gue gue), toh kita sama di hadapan hukum dan di jamin kebebasan berekspresi.
Kebebasan demokrasi akan memecah masyarakat menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pro dan kontra pada kekuasaan serta kelompok eksklusif yang mempunyai idealime sendiri baik secara terbuka atau tertutup dan mereka bebas untuk saling mengeluarkan pendapat dan saling berekspresi yang berujung saling mempengaruhi untuk perebutan kekuasaan.
Kalau sudah demikian ujung-ujungnya adalah nanti sikap represif yang keras oleh pemerintah dan bisa di pastikan tindakan yang dilakukan pasti permainan bidak catur demi stabilitas dan keamanan yang di kemas dengan tidak melanggar demokrasi.
Kesimpulan dari demokrasi bebas adalah penghamburan biaya – biaya yang tidak bermanfaat yang seharusnya berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia, mengentas kemiskinan atau memperluas lapangan pekerjaan adalah hal yang sulit terwujud.
Demokrasi yang baik adalah apabila ada aturan yang sangat jelas dan terukur dalam mengeluarkan pendapat dan berekspresi dan semua pihak patuh terhadap hukum yang berlaku serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta adat istiadat sebagai masyarakat Indonesia yang menganut sistem Pancasila sebagai pedoman hidup dan bernegara.