Wacana pemindahan ibu kota baru merupakan pilihan yang tepat dan pemikiran yang visioner seorang presiden apabila sanggup untuk merealisasikannya. Saat ini pertumbuhan penduduk di jawa semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi terlalu terpusat di pulau jawa. Belum lagi terjadinya migrasi dari penduduk luar pulau jawa juga semakin meningkat pula.
Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota paling tidak dapat mempengaruhi 2 (dua) hal yang paling mendasar, yaitu terjadinya migrasi yang sebaliknya dari pulau jawa ke wilayah lain atau pemerataan penyebaran penduduk dan pemerarataan pertumbuhan ekonomi yang tidak sentralistis di pulau jawa. Apabila 2 hal tersebut terjadi akan diikuti oleh perubahan-perubahan yang lain menyangkut aspek sosial,budaya, politik dan pertahanan dan kemanan.
Pulau Kalimantan rasanya paling tepat dan ideal untuk ibukota negara yang baru disamping secara geografis jarang terjadi gempa juga jumlah penduduknya yang relatif masih sedikit dibanding dengan luas wilayahnya. Dianta 5 propinsi di Kalimantan mungkin Kalimantan Selatan yang paling menarik untuk menjadi primadona.
Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas 37.530,52 km² dengan populasi hampir 3,7 juta jiwa sangat ideal dan besar apabila di bandingkan dengan Jakarta yang mempunyai luas wilayah 661,52 km² dengan populasi 10.374.235 jiwa. Potensi untuk menata ruang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi serta industri di berbagai sektor sangat memungkinkan untuk di tata kelola sebagai pusat Ibu Kota yang modern dengan persiapan yang detail dan matang untuk mengubah arah masa depan bangsa Indonesia yang majemuk dalam meningkatkan peradaban dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Sejarah provinsi Kalimantan Selatan pada masa lalu merupakan bagian dari 3 kerajaan besar yang pernah secara berturut-turut memiliki wilayah di daerah ini, yakni Kerajaan Negara Dipa, diteruskan oleh Kerajaan Negara Daha dan diteruskan oleh Kesultanan Banjar adalah sebuah landasan kejayaan peradaban yang patut untuk diperhitungkan. Secara geografis Kalimantan mempunyai dataran rendah, dataran tinggi dan pantai dan secara demografi juga telah terjadi penyatuan penduduk lokal yaitu suku bangsa Banjar (74,34%) dan suku bangsa dari pulau lainnya di Indonesia meliputi Jawa, Madura, Dayak, Bugis, Mandar, Tionghoa, Sunda, Batak, Bali dan lainnya.
Provisi Kalimantan Selatan memang masih perlu banyak perbaikan dari sisi pariwisata dan industri skala besar serta pertumbuhan ekonominya, jadi apabila melakukan pemindahan Ibu Kota ke provinsi tersebut tentu secara biaya mungkin lebih rendah di bandingkan dengan yang lain.
Setujukah anda..?
Sumber : Wikipedia
0 Komentar