IG

Header Ads
#

Suara Rakyat Suara Tuhan, Kedaulatan Rakyat Atau Pengadilan Rakyat




Pilpres kali memang sangat menyedihkan sekali karena perebutan kursi presiden saja seolah banyak tokoh yang semula cukup di pandang intelektual menjadi pragmatis. Katanya ulama namun bicaranya tak ubahnya demonstran jalanan. Maunya di sebut negarawan tapi kelakuan politisi petakilan.

Indonesia sebagai negara besar menganut paham demokrasi  tetapi justru semakin menginjak 20 tahun para tokoh elitnya semakin merongrong demokrasi itu sendiri. Menolak hasil pemilu yang dilakukan oposisi kali ini sangat memalukan sekali, mereka seolah berteriak awalnya suara rakyat suara Tuhan, kedaulatan ada di tangan rakyat sebenarnya justru mengkhianati sebagian besar hatinurani rakyat itu sendiri. Mereka pada dasarnya ingin memelihara atau mengadu domba rakyat Indonesia hanya untuk ambisi kekuasaan belaka. 

Mungkin jargon-jargon atau propaganda mengatas namakan rakyat masih relevan saat kampanye dilakukan tetapi setelah pemilu selesai hal demikian sudah tidak pada tempatnya lagi karena pengadilan rakyat telah memutuskan siapakah pemimpin atau presiden yang dipilihnya.
Semoga keseriusan untuk membenturkan rakyat hanya sebatas dimulut saja karena sebenarnya mereka hanya sedang melakukan test case benarkah kekuatannya hampir real didukung 44% saja atau bisa lebih. 

Sekarang pasukan cyber oposisi semakin gencar dan memberi contoh malaysia atas kemenangan mahatir mohamad terhadap najib razak. Mungkin terinpirasi oleh pemerintahan mahatir yang hampir sama dengan orba jaman soeharto berkuasa yang totaliter dalam mempertahankan kekuasaannya selama 22 tahun dan sekarang bisa menumbangkan pemerintahan najib razak yang korup dengan bantuan oposisi. Karena jokowi sedang tidak korupsi maka pilihan kata yang tepat adalah kecurangan dan ketidak adilan.

Kita tunggu setelah ini prabowo apakah benar menulis surat wasiat, mungkin isinya,  "jangan calonkan saya menjadi capres lagi apabila terjadi segala sesuatu yang menimpa diri saya dan apabila saya tetap selamat saya menunggu mandat rakyat untuk perjuangan menjadi capres 2024".

gambar : sumber keepo

Posting Komentar

0 Komentar