Dalam bahasa Arab istiqomah artinya lurus, sedangkan menurut istilah istiqomah artinya menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu (konsisten). Dalam islam istiqomah artinya menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya.
Setiap bulan ramadahan tiba aku berusaha memperhatikan penjual tukang bakso yang selalu menjajakan dagangannya di komplek perumahan. Seorang anak muda konsisten berjalan kaki dengan memikul di pundak bakso dagangannya. Terus terang sebuah pemandangan mungkin biasa saja namun tentunya sarat dengan makna.
Di jaman yang tingkat tehnologi semakin maju dan segala sesuatu lebih mudah dalam hal melakukan pekerjaan masih ada seseorang yang mau dan rela untuk melakukan beban berat untuk mencari rizki dan konsisten dalam hal waktu serta teguh dalam pendiriannya bahwa cara yang dilakukan adalah tepat dan mampu untuk menopang beban hidupnya.
Setiap bulan puasa semua orang akan berbuka puasa menjelang waktu magrib tiba dan bagi seorang penjual bakso pikulan tetap dengan konsisten aku perhatikan jam 21.00 (wib) dan jam 24.00 (wib) selalu hadir dengan bunyi khasnya dalam menjajakan dengan cara memukul sebuah alat bambu di tangannya sehingga terdengar Tik Tok Tik Tok.....
Sungguh setiap aku mendengar suara itu aku merasa semua dalam diriku bergetar, aku berusaha memahami seteguh apa mental dan ke imanan mereka dalam menjalani hidup. Suasana perumahan di sekitar jam tersebut boleh di bilang sepi apalagi bulan puasa namun kehadiran mereka tepat waktu dan tetap optimis akan ada orang yang membeli dagangannya. Bukankah seorang pedagang biasanya selalu bernaluri untuk berjualan di tempat keramaian agar peluangnya lebih besar?.
Dalam perenungan yang dalam mungkin pekerjaan dengan cara demikian dilihat orang biasa saja namun buatku mereka adalah orang yang selalu istiqomah dalam menjalani hidup. Seorang yang istiqomah tidak pernah takut dan berpikir berat tentang duniawi. Seberat apapun yang dilakukan dia beranggapan ringan dalam menjalankannya walau tidak semua orang mampu melakukan.
Istiqomah diperlukan untuk proses pencarian tentang kebesaran Allah dan selalu bersyukur atas ketetapanNya. Tidak ada istilah takut Allah akan berpaling dengan apa yang telah di ikhtiarkannya walau dalam keadaan apapun.
Sungguh pelajaran dari seorang penjual bakso pikulan sangat penuh arti dalam berjuang dan istiqomah tanpa perlu memandang cara berpikir secara umum dan hanya berbekal dengan ketetapan hatinya bahwa Allah selalu hadir dan membantunya. Sifat istiqomah diperlukan dalam menegakkan keimanan dalam urusan duniawi dan beribadah menuju kehidupan berikutnya.
0 Komentar