Indonesia mulai panas, berita insiden penyanderaan yang berlangsung kurang lebih 16 jam hingga rabu 09 Mei 2018 pukul 19.00 (wib) oleh napi teroris yang berafliasi dengan ISIS telah menyebabkan korban jiwa 5 (lima) anggota brimob dan 1 (satu) tahanan teroris.
Teroris sudah mengibarkan perang secara terbuka dengan melakukan penyanderaan MAKO BRIMOB yang merupakan obyek vital sebagai institusi pertahanan negara yang berlokasi di pusat pemerintahan tepatnya di Kelapa Dua Depok Jakarta Barat.
Bukti Radikalisme di Indonesia memang mulai berkembang dan mereka sudah tidak lagi takut dengan pemerintah Republik Indonesia.
Namun sangat disayangkan, kesempatan dan peluang yang di gunakan untuk teroris melawan dan menyerang MAKO BRIMOB konferensi pers oleh Mabes Polri penyebabnya sangat sederhana hanya masalah sop makanan yang dikirimkan oleh keluarga teroris.
Semoga Polri tidak segan-segan untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat dan taktis.